Pemanfaatan Ekosistem Mangrove dalam Pembuatan Produk Bioteknologi: Mini Review

  • Neng Tanty Sofyana Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
  • Redoyan Refli Graduate School of Science and Technology, University of Tsukuba, Japan
Kata Kunci: mangrove, biotechnology, food, body care, batik

Abstrak

Hutan mangrove merupakan eksosistem utama yang menjadi pendukung kehidupan masyarakat di daerah pesisir. Hutan mangrove sudah dimanfaatkan sejak kurun waktu yang lama untuk kehidupan manusia. Pemanfaatan kawasan mangrove selama ini lebih kearah ekologis maupun pariwisata. Namun, pemanfaatan tanaman mangrove misalnya buah dan daun untuk diolah menjadi suatu produk belum tereksplorasi secara luas untuk industri. Pengolahan produk dengan prinsip bioteknologi seperti pangan fungsional, body care, pewarna alami (batik) dapat menjadi alternatif dalam pemanfaatan dan industrialisasi mangrove untuk meningkatkan penghasilan atau taraf hidup masyarakat yang tinggal di sekitar ekosistem mangrove. Artikel ini mengulas kondisi terkini terkait pemanfaatan tanaman mangrove di Indonesia dan potensinya untuk industrialisasi produk berbahan dasar tanaman mangrove.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Abubakar, S., Rina, Kadir, M.A., Sunarti, Abubakar, Y., Kader, I.H., Labenua, R., Pertiwi, R.T.A., Ahmad, A. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan buah mangrove dau (Bruguiera Gymnorrhiza) sebagai kue kering Good Time dan selai dau di Pulau Maitara Desa Maitara Utara Kota Tidore Kepulauan. Buguh Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3 (1). https://jurnalbuguh.unila.ac.id/index.php/buguh/article/view/214.
Atmaka, W., Nurhartadi, E., Karim, M.M. (2013). Pengaruh penggunaan campuran karagenan dan konjak terhadap karakterisik permen jelly temulawak. Jurnal Teknosains Pangan, 2 (2), 66-74.
Bengen, D. G. (2001). Pengenalan dan pengelolaan ekosistem mangrove: pedoman teknis. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor.
Handayani, H., Ahmed, Y. (2022). Pemanfaatan buah mangrove menjadi produk makanan di Desa Hurip Jaya Bekasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan, 2 (5), 62-165.
Kristianto, I.I. (2021). Pemanfaatan buah mangrove menjadi olahan makanan/minuman di Desa Jangkaran, Kulon Progo. Jaina, 1 (1), 20-25.
Martuti, K.T.M., Soesilowati, E., Na'am, M.F. (2017). Pemberdayaan masyarakat Pesisir melalui penciptaan batik mangrove. ABDIMAS, 21 (1), 65-74.
Naiborhu, S.M.S., Manurung, A., Martgrita, M.M. (2002). The study of antibacterial and antioxidant activities of Styrax leaves fermentation by Aspergillus niger. Proceeding of the 4th International Conference on Life Sciences and Biotechnology (ICOLIB 2021) 27, 79-87.
Paryanto, Kwartiningsih, E., Agung, W., Pranolo, S.H., Haningtyas, V., Hidayat, R., dan Roy, I. (2015). Pengambilan zat warna alami dari buah mangrove spesies Rhizophora mucronata untuk pewarna batik ramah lingkungan. Jurnal Purifikasi, 15 (1), 33-40.
Paryanto, Wibowo, W.A., Aditya, H.M. (2016). Pembuatan zat warna alami dari buah mangrove spesies Rhizophora stylosa sebagai pewarna batik ramah lingkungan dalam skala pilot plan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah XIV Pusat Teknologi Limbah Radioaktif - BATAN ISSN 1410 - 6086.
Purnamawati, A. D., Saputra, S. W., Wijayanto, D. (2015). Nilai ekonomi hutan mangrove di Desa Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 4 (3), 204-213.
Purwaningsih, S., Salamah, E., Budiarti, T.A. Formulasi skin lotion dengan penambahan karagenan dan antioksidan alami dari Rhizophora mucronate Lamk. Jurnal Akuatika. (1) pp. (55-62) ISSN 0853-2532.
Rahmawaty, P. et al. (2017). Pengembangan produk olahan buah mangrove jenis api-api (Avicennia Spp) di kelompok kreasi mangrove Lestari Kelurahan Margomulyo Balikpapan. Jurnal Pengabdian Nusantara, 1 (2), 118.
Rosyada, A., Sofwan Anwari, M., Muflihati. (2018). Pemanfaatan tumbuhan mangrove oleh masyarakat Desa Bakau Besar Laut Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah. Jurnal Hutan Lestari, 6 (1). doi:10.26418/jhl.v6i1.23869.
Rudianto, R., Harun, N., Efendi, R. (2015). Evaluasi mutu dodol berbasis tepung ketan dan buah pedada (Sonneratia Caseolaris). Riau University. https://www.neliti.com/publications/184914/evaluasi-mutu-dodol-berbasis-tepung-ketan-dan-buah-pedada-sonneratia-caseolaris.
Seknun, N. (2013). Pemanfaatan Tepung Buah Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) dalam Pembuatan Dodol sebagai Upaya Peningkatan Nilai Tambah. ttps://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63295.
Suryanti., S., Aini, C., Rudiyanti, S. (2020). Optimalisasi pemanfaatan daun mangrove menjadi sabun dan handsanitizer di Desa Mangunharjo, Tugu, Semarang. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020.
Tri Martuti, N.K., Soesilowati, E., Na’am, M.F. (2017). Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui penciptaan batik mangrove. Abdimas, 21 (1).
Yulia, E. et al. (2023). Pelatihan pembuatan sabun cair badan (body wash) dengan memanfaatkan ekstrak daun mangrove (Avicenna Marina) pada masyarakat Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 4 (1), pp.SNPPM2023ST-135-SNPPM2023ST-145.
Yulistiani, R. et al. (2023). Pengembangan potensi mangrove sebagai produk pangan fungsional di Kecamatan Wonorejo Surabaya. Journal of Science and Social Development, 6 (2), 8–17.
Diterbitkan
2024-02-13