Evaluasi Mutu Bibit Tanaman Hutan di Pesemaian PT Natarang Mining Kabupaten Tanggamus
Abstrak
Keberhasilan rehabilitasi hutan sangat didukung oleh penggunaan bibit tanaman bermutu. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi mutu bibit di pesemaian PT Natarang Mining untuk mengetahui mutu bibit yang dihasilkan. Pengambilan data dilakukan secara random sampling dengan intensitas sampling sebesar 10%, sehingga sampel yang digunakan sebanyak 1.210 batang. Pengamatan parameter penelitian meliputi tinggi, diameter, jumlah daun atau live crown ratio (LCR), kondisi batang, kesehatan dan kekompakan medianya. Sebanyak 60 bibit diambil untuk dianalisis berat basah, berat kering, dan indeks mutunya. Hasil pengamatan menunjukan bahwa seluruh bibit di pesemaian tergolong sebagai bibit tidak bermutu menurut SNI Nomor 8420 Tahun 2018 Tentang Bibit Tanaman Hutan. Hama dan penyakit yang menyerang bibit adalah siput telanjang (16,3%) dan bercak daun (26,4%). Bibit yang layak ditanam di lapangan berdasarkan perhitungan indeks mutu bibit adalah nangka, sirsak, pala, dan durian dengan IMB masing-masing sebesar 0,113, 0,129, 0,145 dan 0,112. Berdasarkan penelitian tersebut maka pesemaian PT Natarang Mining perlu melakukan perbaikan teknik pesemaian terutama dalam penanganan hama dan penyakit untuk meningkatkan mutu bibit yang dihasilkan.
Kata kunci: bibit, pesemaian, indeks mutu bibit
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Badan Standarisasi Nasional. 2018. SNI No. 8420 Tentang Bibit Tanaman Hutan.. Jakarta: BSN.
Bickelhaupt, D.H.1980. Nursery soil and seedling analysis methodology. Proc. North American Forest Tree Nursery Soil Workshop, July 28 – Aug 1, 1980, New York : 237 – 260.
Hardi, T., & Mahfudz. (2012). Hama Hutan Indonesia Catatan 20 Tahun Peneliti. Manado: Balai Penelitian Kehutanan.
Indriyanto. (2013). Teknik dan Manajemen Pesemaian. Bandar Lampung: Lembaga Penelitian Universitas Lampung.
Irawan, A., Anggraeni, I., & Christita, M. (2015). Identifikasi penyebab penyakit bercak daun pada bibit cempaka (Magnolia elegans (Blume.) H.Keng) dan teknik pengendaliannya. Jurnal Wasian, 2(2), 87–94.
Jayusman. (2018). Keragaman genetik pertumbuhan pada sifat bentuk batang dan indeks volume kayu surian (Toona sinensis Roem) di Plot Uji Provenans Candiroto, Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Biologi, 11(1), 12–16.
Kurniaty, R., & Danu. (2012). Teknik Persemaian. Bogor: Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan.
Lackey, M. & Alm, A. 1982. Evaluation of growing media for culturing containerized red pine and white sruce. Tree Planters Notes, 33(1), 3 – 7.
Mashudi, Susanto, M., & Darwo. (2017). Keragaman dan estimasi parameter genetik bibit mahoni daun lebar (Swietenia macropylla King.) di Indonesia. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 14(2), 115–126.
Mulawarman, Roshetko, J., Sasongko, S., & Irianto, D. (2002). Pengelolaan Benih Pohon : Sumber Benih, Pengumpulan dan Penanganan Benih. Bogor: International Center for Research in Agroforestry.
Nurhasybi, Sudrajat, D. J., & Suita, E. (2019). Kriteria Bibit Tanaman Hutan Siap Tanam: Untuk Pembangunan Hutan dan Rehabilitasi Lahan. Bogor: IPB Press.
Orpa, Umar, A., Gusmiaty, & Prayudyaningsih, R. (2019). Respon pertumbuhan semai sengon buto (Enterolobium cyclocarpum) dengan aplikasi pot media semai berbahan dasar sampah organik. Jurnal Eboni, 1(1), 1–20.
Pramono, A. A., Sudrajat, D. J., Nurhasybi, & Danu. (2016). Prinsip-Prinsip Cerdas Usaha Pembibitan Tanaman Hutan. Jakarta: Penebar Swadaya.
PT Natarang Mining. (2018). Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Semester II Tahun 2019. Tanggamus: PT Natarang Mining.
Rajagukguk, J. A., Setiadi, Y., Hilwan, I., & Mardatin, N. F. (2019). Respon pertumbuhan bibit Gmelina arborea Roxb. terhadap perlakuan media tanam dan biostimulan di Persemaian Permanen IPB. Jurnal Silvikultur Tropika, 10(01), 15–20.
Sudomo, A., Rachman, E., & Mindawati, N. (2010). Mutu bibit manglid (Manglieta glauca Bi.) pada tujuh jenis media sapih. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 7(5), 265–272.
Suhartati, & Alfaizin, D. (2018). Teknik pembibitan spesies kayu kuku (Pericopsis mooniana) untuk reklamasi lahan bekas tambang tanah liat. Jurnal Faloak, 2(2), 103–114.
Suhartati, T., & Kurniaty, R. (2013). Inventarisasi penyakit daun pada bibit di Stasiun Penelitian Nagrak. Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 1(1), 51–59.
Wulandari, A. S., & Susanti, S. (2012). Aplikasi pupuk daun organik untuk meningkatkan pertumbuhan bibit jabon (Anthocephalus cadamba Roxb. Miq.). Jurnal Silvikultur Tropika, 3(2), 137–142.
Yuniarti, N., Megawati, M., & Leksono, B. (2013). Pengaruh metode ekstraksi dan ukuran benih terhadap mutu fisik-fisiologis benih Acacia crassicarpa. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 10(3), 129–137.