Perbandingan Pertumbuhan dan Produksi Ubikayu (Manihot esculenta Crantz) di Lahan Tanjung Bintang Akibat Pemberian Pupuk Mikro
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi produksi ubikayu akibat penambahan unsur hara mikro. Penelitian ini dilaksanakan di lahan kering Desa Sukanegara, Tanjung Bintang, Lampung Selatan dari Juli 2018 hingga Mei 2019. Klon yang digunakan yaitu CMM 252757 080915-15, Cimanggu 12 080915, Mulyo 240715-10, Malang 6 240815-3, BW 1, BL 8 150815-3, Darul Hidayah 240815-4 dan UJ 5 (sebagai klon pembanding) dengan jarak tanam 1m x 0,5m. Perlakuan disusun secara faktorial (8x2) dalam Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah delapan klon ubikayu CMM 252757 080915-15, Cimanggu 12 080915, Mulyo 240715-10, Malang 6 240815-3, BW 1, BL 8 150815-3, Darul Hidayah 240815-4 dan UJ 5 (sebagai klon pembanding). Faktor kedua adalah dua taraf dosis pupuk Zinc Mikro yaitu 0 kg ha-1 dan 20 kg ha-1. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah ubi dan bobot ubi per tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi SAS 9.0 pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tinggi tanaman, jumlah daun pada umur 4 hingga 8 Bulan Setelah Tanam (BST), jumlah ubi dan bobot ubi per tanaman berpengaruh nyata akibat klon. Sedangkan, pemberian unsur hara mikro 20 kg ha-1 bepengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 4 dan 10 BST kemudian pemberian unsur hara mikro juga berpengaruh nyata terhadap jumlah ubi per tanaman, namun tidak berpengaruh terhadap bobot ubi per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 20 kg Zinc Mikro ha-1 mampu menghasilkan jumlah ubi sebanyak 9 ubi per tanaman yang dimiliki oleh klon BW 1 dan Malang 6. Sedangkan, bobot ubi klon Malang 6 menunjukkan nilai bobot ubi tertinggi yakni sebesar 6133 g per 5 tanaman. Selain itu, nilai kisaran kadar pati tertinggi dimiliki oleh klon Darul Hidayah yaitu sebesar 28% akibat penambahan 20 kg Zinc Mikro ha-1.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
J. Wang, S. Yang, D. Guo, P. Yu, D. Li, J. Karama, S. 2003. Potensi, tantangan dan kendala ubi kayu dalam mendukung ketahanan pangan, p.1–14. Dalam: Koes Hartojo et al. (ed.) Pemberdayaan ubi kayu mendukung ketahanan pangan nasional dan pengembangan agribisnis kerakyatan. Balai Penelitian Tanaman Kacang dan Umbi-umbian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Nurjaya dan Tia, R. 2016. Respon tanaman bawang merah terhadap pemberian pupuk mikro majemuk Mn, Cu, Zn dan B pada tanah inceptisol Tegal. Prosiding. Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. 8 hlm.
Sudarmi. 2013. Pentingnya Unsur Hara Mikro Bagi Pertumbuhan Tanaman. Widyatama. Semarang. 2 (2): 178–183.
Fauziah, F., Wulandari, R dan Rezamela, E. 2018. Pengaruh pemberian pupuk mikro Zn dan Cu serta pupuk tanah terhadap perkembangan Empoasca sp. pada areal tanaman teh. Jurnal Agrikultura. 29 (1): 26–34. vol. 105, no. 2, 1999.
A. A. Abdou, “Measurement of Acoustical Characteristics of Mosques in Saudi Arabia,” Acoust. Soc. Am., vol. 113, no. March, pp. 1505–1517, 2003.
F. Bari, G. A. Pauzi, A. Supriyanto, and Warsito, “Perancangan Alat Deteksi Pola Perambatan Suara dengan Metode Multi Titik Menggunakan Komunikasi Protokol TCP / IP WIZ110SR Studi Kasus : Ruangan Ibadah Masjid Al Wasi’i Universitas Lampung,” Teor. dan Apl. Fis., vol. 4, no. 02, pp. 15–20, 2016.
Istiadji, A. Djoko, and F. Binarti, “Studi Simulasi Ecotect Sebagai Pendekatan Redesain Akustik Auditorium,” Dimens. Tek. Arsit., vol. 35, no. 2, pp. 107–116, 2007.
M. R. Ismail, “A Parametric Investigation of The Acoustical Performance of Contemporary Mosques,” Front. Archit. Res., vol. 2, no. 1, pp. 30–41, 2013.
M. N. Sepehr, M. Zarrabi, H. Kazemian, A. Amrane, K. Yaghmaian, and H. R. Ghaffari, “Removal of Hardness Agents, Calcium and Magnesium, by Natural and Alkaline Modified Pumice Stones in Single and Binary Systems,” Appl. Surf. Sci., vol. 274, pp. 295–305, 2013.