Peningkatan Produksi Tujuh Klon Ubikayu (Manihot esculenta Crantz) Akibat Penambahan Unsur Hara Mikro di Tanjung Bintang Lampung Selatan

  • Nurmaya Hapijah Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Setyo Dwi Utomo Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Erwin Yuliadi Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Kukuh Setiawan Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
Keywords: Klon, Unsur Hara Mikro, Produksi, Ubikayu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan unsur hara mikro terhadap pertumbuhan dan produksi ubikayu.  Klon ubikayu yang digunakan yaitu BW1, Kasetsart, Cimanggu, Kasetsart ungu, BL1, Mulyo dan UJ5 (sebagai klon pembanding) dengan jarak tanam 1m x 0,5m.  Penelitian ini dilakukan di Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan yang dilaksanakan mulai bulan Juli 2018 hingga bulan Mei 2019.  Perlakuan disusun secara faktorial (7 x 2) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua ulangan.  Faktor pertama adalah tujuh klon, yaitu BW1, Kasetsart, Cimanggu, Kasetsart ungu, BL1, Mulyo dan UJ5 (sebagai klon pembanding).  Faktor kedua adalah 2 taraf dosis pupuk Zink mikro yaitu 0 kg ha-1 dan 40 kg ha-1.  Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter penyebaran ubi, jumlah ubi per lima tanaman, bobot ubi per lima tanaman dan kadar pati.  Data dianalisis dengan menggunakan apalikasi software SAS 9.0 dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Klon Cimanggu 061015-5 dan klon BW 1 menunjukkan nilai parameter lebih tinggi daripada klon UJ 5 pada variabel tinggi tanaman 4 BST dengan selisih masing-masing 13,08 cm dan 6,33 cm, diameter penyebaran ubi 1,16 cm dan 0,75 cm serta bobot ubi per lima tanaman dengan penambahan unsur hara mikro 40 kg/ha yaitu 3550 g dan 1850 g.  Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa unsur hara mikro tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap produksi ubikayu namun secara kuantitas pemberian unsur hara mikro 40 kg/ha dapat meningkatkan kadar pati pada klon Kasetsart 080915-13 21,3%, klon Cimanggu 061015-5 28,6%, klon Kasetsart Ungu 240815-4 26% dan klon BL 1 160915-3 28,3%.

References

Badan Pusat Statistik (BPS). 2017. Luas Panen, Produktivitas, Produksi Tanaman Ubikayu Seluruh Provinsi.http://bps.go.id/tnmn_pgn.php?kat=3. Diakses tanggal 2 November 2018.
Fiska, A.M. 2019. Uji Daya Hasil dan Deskripsi 15 Klon Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz.) di Desa Muara Putih Kecamatan Natar Lampung Selatan (Skripsi). Fakultas Pertanian. Universitas Lampung.
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Karama, S. 2003. Potensi, tantangan dan kendala ubi kayu dalam mendukung ketahanan pangan, p.1–14. Dalam: Koes Hartojo et al. (ed.).Pemberdayaan ubi kayu mendukung ketahanan pangan nasional dan pengembangan agribisnis kerakyatan. Balai Penelitian Tanaman Kacangkacangan dan Umbi-umbian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Lakitan, B. 2012. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Novizon. 2012. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Nurjaya dan Tia, R. 2016. Respon Tanaman Bawang Merah terhadap Pemberian Pupuk Mikro Majemuk Mn, Cu, Zn, dan B, pada Tanah Inceptisol Tegal. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. Balai Penelitian Tanah Badan Litbang Pertanian. Hlm 1-8.
Popoola TOS, Yangomodou O.D. 2006. Extraction, properties and utilization potentials of cassava seed oil. Biotechnology 5 (1): 38-41.
Sholihin. 2006. Kajian interaksi genotipe x lingkungan dengan beberapa metode analisis stabilitas untuk hasil pati beberapa klon harapan ubikayu. Disertasi, Unibraw Malang, 139 hlm.
Sinthuprama, S. C. Tiraporn, dan W. Watananonta. 1987. Cassava Breeeding In Thailand. Dalam Proceeding of a regional Workshop Held in Rayong CIAT. Howeler, R.H. and K. Kawano, ed. : CIAT : 9-19.
Soekartawi. 2005. Agroindustri dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Soenarjo, R., S. Poespodarsono, dan J.H. Nugroho. 1987. Cassava Breeeding In Indonesia. Dalam Proceeding of a regional Workshop Held in Rayong CIAT. Howeler, R.H. and K. Kawano, ed. : CIAT : pp. 27-33.
Sumartono. 2013. Pengaruh Suhu Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Vegetative Hidroponik di Dataran Medium Tropika Basah. Universitas Jendral Sudirman. Purwokerto
Tumewu, P., C. P. Paruntu., dan T. D. Sondakh. 2015. Hasil Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz.) Terhadap perbedaan Jenis Pupuk. Jurnal Lppm Bidang Sains dan Teknologi Vol 2:2.
Published
2020-11-27