Produksi 23 Klon Singkong Di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan

  • Setyo Dwi Utomo Universitas Lampung
  • Anggista Mega Fiska Universitas Lampung
  • Ihsania Niluh Jinggan Universitas Lampung
  • Akari Edy Universitas Lampung
  • Kukuh Setiawan Universitas Lampung
  • Sunyoto Universitas Lampung
Keywords: Keragaman, Klon unggul, Manihot esculenta, Uji daya hasil

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hasil 23 klon ubi kayu yang dibandingkan dengan klon standar yaitu klon UJ5. Penelitian terdiri atas 2 percobaan yaitu Percobaan A dan B. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2017 hingga April 2018 di Desa Muara Putih, Natar, Lampung Selatan. Uji asam sianida dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua ulangan untuk percobaan A, dan tiga ulangan untuk percobaan B. Karakter kuantitatif dianalisis ragam dan diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dan Dunnett taraf nyata 5%.  Hasil penelitian percobaan A menunjukkan Klon CMM 96-1-102, 19-Daniel, BL-1, Bayam Liwa 5, dan SL-36 memiliki jumlah ubi lebih banyak dari klon UJ5.  Klon CMM 96-1-102, UJ 6, Litbang UK 2, SL-36, Korem Gatam, dan UJ6 memiliki bobot ubi segar per tanaman yang lebih tinggi dibandingkan klon UJ5.  Klon Litbang UK 2, SL-106, UJ3, UJ6, dan CMM 96-1-102 memiliki indeks panen yang lebih tinggi dibandingkan klon UJ5.  Kadar pati tinggi yaitu klon CMM 25-27-23-10-25, CMM 96-1-102, Bayam Liwa 5, BL-1, dan SL-36. Sedangkan percobaan B menunjukkan klon UJ 5 memiliki jumlah ubi terbanyak diikuti dengan klon Nibung.  Klon MU 55, Gajah, Nibung, UJ 3, dan Korem Gatam memiliki bobot ubi segar per tanaman yang lebih tinggi dari klon UJ 5. Klon UJ 5 memiliki kadar pati tertinggi dan diikuti oleh klon Nibung dan Korem Gatam.

References

Badan Pusat Statistik. 2018. Produksi Ubi Kayu Menurut Provinsi (ton), 1993-2015.https://www/bps.go.id/link TableDinamis/view/id/880. Diakses 10 Oktober 2018.
Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011. Agro Inovasi : Inovasi Pengolahan Singkong Meningkatkan Pendapatan dan Diversifikasi Pangan. http://www.litbang.pertanian.go.id/download/one/104/file/Manfaat-Singkong.pdf. Diakses 25 September 2018.
CIAT. 2005. 1. Description of Cassava as a Crop. Report for the 2005 CCER Project IP3 Output 1-2 : Improving Cassava for the Developing World. http://www.ciat.cgiar.org/. Diakses 5 Oktober 2018.
Depkes RI. 1999. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Peristilahan Dalam Perdagangan Berjangka Komoditi. Jakarta. Dalam Siboro, R. 2016. Reduksi kadar sianida tepung ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) melalui perendaman ubi kayu dengan NaCO3. Skripsi. hlm 27-28.
Gomes, R.S., C.F. de Almeida, R.M. Junior, dan F.T. Delazari. 2016. Genetic diversity in sweet cassava from the Brazilian middle north religion and selection of genotypes based on morpho-agronomical descriptors. Jurnal Agricultural Research 11(38): 3710-3719.
Karama, S. 2003. Potensi, tantangan dan kendala ubi kayu dalam mendukung ketahanan pangan, p.1–14. Dalam Koes Hartojo et al. (Eds.). Pemberdayaan ubi kayu mendukung ketahanan pangan nasional dan pengembangan agribisnis kerakyatan. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Ntawuruhunga, P. and Dixon, A. 2010. Quantitative variation and interrelationship between factors influencing cassava yield. Journal of Applied Biosciences 26: 1594–1602.
Radjit, B. S., Y. Widodo., N. Saleh., dan N. Prasetiaswati. 2014. Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Keuntungan Usahatani Ubikayu di Lahan Kering Ultisol. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Ubi. hlm. 54.
Rukmana, R. 1997. Ubi Kayu: Budidaya, Panen, dan Pasca Panen. Kanisius. 85 hlm.
Saleh, N. dan Y. Widodo. 2007. Profil dan peluang pengembangan ubi kayu di indonesia. Buletin Palawija 14: 69–78.
Soenarso dan Soehardi. 2004. Memelihara Kesehatan Jasmani Melalui Makanan. ITB.
Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi. 1984. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian Edisi Ketiga. Liberty. 138 hlm.
Sumartono. 2013. Pengaruh Suhu Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Vegetative Kentang Hidroponik di Dataran Medium Tropika Basah. Universitas Jendral Sudirman.
Susilawati, S. Nurdjannah, dan S. Putri .2008. Karakteristik Sifat Fisik dan Kimia Ubi Kayu (Manihot esculenta) Berdasarkan Lokasi Penanaman dan Umur Panen Berbeda. Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian 13(2): 63.
Tumewu, P., C. P. Paruntu., dan T. D. Sondakh. 2015. Hasil Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz.) Terhadap Perbedaan Jenis Pupuk. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi 2(2):7-8.
World Health Organization (WHO). 2004. Hydrogen Cyanide and Cyanides: Human Health Aspects. Concise International Chemical Assessment Document 61. 69
Published
2020-06-16