Analisis Kemitraan Petani Kopi Dengan PT Nestle Dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani Kopi Di Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat

  • Andri Yoansyah Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Ali Ibrahim Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Zainal Abidin Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
Keywords: Kemitraan, Pendapatan, Biaya Transaksi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Menganalisis implementasi kemitraan antara petani kopi dan kemitraan yaitu PT. Bersarang; (2) Menganalisis pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan; dan (3) Menganalisis biaya transaksi pada pertanian kopi; petani kopi di Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei yaitu wawancara langsung dengan responden. Ada dua wilayah yang secara sengaja ditentukan, yaitu desa Tugu Sari di kecamatan Sumber Jaya dan Mutar Alam Pekon di kecamatan Way tenong. Sampel terdiri dari 47 responden 25 petani mitra dan 22 petani bukan mitra. Tujuan dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan data tabulasi, regresi sederhana, regresi dengan dummy, pendapatan pertanian, dan biaya transaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan kemitraan di Lampung Barat adalah bentuk pola perdagangan umum; (2) penerapan pemasaran kopi terikat Barat bagi petani yang telah bermitra untuk menyetor panen mereka ke KUB atau kelompok bisnis bersama yang ditunjuk sebagai agen PT. Nestle, sementara untuk petani kopi yang tidak bermitra, mereka menghasilkan panen langsung ke pengepul di tingkat desa dan kecamatan dan ada juga yang langsung menjual ke industri rumah tangga; (3) faktor yang sangat mempengaruhi pendapatan petani kopi adalah produksi, harga kopi dan biaya produksi yang dibuktikan dengan tingkat kepercayaan 99%; (4) setelah menganalisis penggunaan biaya transaksi petani kopi non-mitra lebih tinggi daripada petani mitra ini menjelaskan bahwa tingkat efisiensi lembaga petani non-mitra kurang efisien.

References

Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Collins, B.M, and F.J.Fabozzi.1991.A.Methodology for measuring transaction cost financial analysts journal. march-April
Fermadi, O, Prasmatiwi, F.E, Kasymir, E. 2015. Analisis Efisiensi Produksi Dan Keuntungan Usahatani Jagung Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan. JIIA, 3 (1), 107-117.
Kotler, Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip pemasaran , Edisi keduabelas, Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Kumar R, Research Methodology, 1999, Malaysia : Sage Publication.
Marlina Leni. 2014. Analisis ekonomi kopi rakyat dan peranannya terhadap perekonomian wilayah kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung Penebar Swadaya, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 2014.
Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Persada Indonesia.
Pranadji, T. 2003. Reformasi Kelembagaan dan Kemandirian Perekonomian Pedesaan; Kajian pada Kasus Agribisnis Padi Sawah. Makalah, 2003 Bogor.
Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Soekartawi. 2005. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Jakarta: UI Press
Wibowo, R. 2000. Ekonometrika Analisis Data Parametrik. Jember: Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Published
2020-11-26