Peranan Anak Pada Usaha Tani Agroforestry Di Hutan Kemasyarakatan Bina Wana, Lampung Barat
Abstract
Keluarga dan lingkungan memiliki fungsi sebagai tempat pendidikan bagi anak. Peran anak sangatlah penting karena dapat membantu orang tua untuk meringankan pekerjaan dan tanggung jawab dalam keluarga. Dalam mengelola lahan di Hutan Kemasyarakatan (HKm), orang tua biasanya dibantu oleh anaknya untuk meringankan beban. Berdasarkan hasil penelitian di Kelompok HKm Bina Wana, hal ini dilakukan untuk membantu mencari nafkah keluarga sekaligus sebagai tempat belajar secara langsung bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran anak dalam membantu mengolah lahan HKm di Desa Tribudisyukur, Kecamatan Way Tebu, Kabupaten Lampung Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode Snowball. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran anak dalam mengelola HKm secara spesifik pada kegiatan produktif yaitu persemaian, pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, dan pemanenan. Jumlah anak yang membantu pengelolaan HKm di Desa Tribudisyukur sebesar 16%, 44% membantu jika berlibur dari kegiatan menempuh perguruan tinggi dan 40% tidak membantu karena usia anak yang dimiliki oleh para anggota HKm di Desa Tribudisyukur masih memasuki usia wajib belajar (WAJAR) dan para orang tua lebih mengutamakan pendidikan.
References
Istiqlal, C. H. 2009. Penilaian Kinerja Perbankan Syariah Dengan Metode Balanced Scorecard. Jurnal Ekonomi Islam 3:167-180
Kusumawati, Y. 2012. Peran Ganda Perempuan Pemetik Teh. Komunitas
Lastariwati, B. 2012. Pentingnya Kelas Kewirausahaan Pada Smk Pariwisata. Jurnal Pendidikan Vokasi 2: 71-80.
Muawanah. 2018. Pentingnya Pendidikan Untuk Tanamkan Sikap Toleran Di Masyarakat. Jurnal Vijjacariya 5: 57-70
Muhaimin. A. 2017. Strategi Pendidikan Karakter Perspektif Kh. Hasyim Asy’ari, Nidhomul Haq. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 2: 26–37.
Nandini, R. 2013. Evaluasi Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Pada Hutan Produksi Dan Hutan Lindung Di Pulau Lombok. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman 10 : 43-55
Nurdiani, N., 2015. Teknik Sampling Snowball Dalam Penelitian Lapangan. ComTech. 5: 1110-1118
Parapasan, R. Subiantoro, dan Fatahillah. 2018. Extension of Rorak Technology Application to Minimize Soil Damage Due to Erosion On Coffee Farm of the Bina Wana Farmers Group,” Lampung.
Prajnaparamita. 2018. Perlindungan tenaga kerja anak. Adminitrative Law & Governance Journal 1:112-128.
Rakhmawati, I. 2015. Peran Keluarga dalam Pengasuhan anak. Jurnal Bimbingan Konseling Islam 6: 1-18
Sanjaya, R., Wulandari, C., dan Herwanti, S. 2017. Evaluasi Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) pada Gabungan Kelompok Tani Rukun Lestari Sejahtera di Desa Sindang Pagar Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Sylva Lestari 5: 30-42.
Sinulingga, S.P. 2016. Teori Pendidikan Moral Menurut Emile Durkheim Relevansinya Bagi Pendidikan Moral Anak Di Indonesia. Jurnal Filsafat 26: 215-247
Senoaji, G. 2011. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Bukit Daun Di Bengkulu. Sosiohumaniora 13: 1 – 17
Widyanto, A. 2013. Agroforestri Dan Peranannya Dalam Mempertahankan Fungsi Hidrologi Dan Konservasi. Artikel. 13 pp
Wulandari, C. 2015. Predicting Sustainability Of Agroforestry In A Customary Forest (Hutan Marga) In Lampung Province, Indonesia. Discussion Paper Series No 2015-1. SEAMEO SEARCA.
Wulandari. 2012. Diversifikasi Hasil Agroforestry di Sekitar Hutan Sumberdaya Dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Besay. Dalam Pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai berbasis masyarakat: pembelajaran dari way besai lampung. Editor Wan Abas Zakaria dan Zainal Abidin. Universitas Lampung. Lampung.