Pengaruh Sistem Olah Tanah Jangka Panjang, Pemupukan N dan Residu N terhadap Serapan Hara Mikro dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L) Setelah Pengolahan Lahan Kembali

  • Meza Yupitasari Universitas Lampung
  • Muhajir Utomo Universitas Lampung
  • Agus Karyanto Universitas Lampung
  • Abdul Kadir Salam Universitas Lampung
Keywords: Residu N, Serapan hara mikro, Tanpa olah tanah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana pengaruh TOT jangka panjang yang diolah kembali dan residu pemupukan N terhadap produksi dan serapan hara tanaman jagung. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian jangka panjang tahun ke-30 yang dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2017. Penelitian ini dirancang dengan rancangan split-split plot, tiga faktor dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah sistem TOT dan olah tanah minimum (OTM) yang telah diolah, dan olah tanah intensif (OTI). Faktor ke dua pemupukan  nitrogen  dengan dosis 0 kg N ha-1 (N0), dan 200 kg N ha-1 (N1). Faktor ke tiga residu nitrogen,yaitu residu 0 kg N ha-1 (N0r); dan residu 200 kg N ha-1 (N1r). Data dianalisis ragam menggunakan program statistik 8 dan uji lanjutan dengan menggunakan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian tahun ke-30 menunjukkan bahwa setelah lahan TOT jangka panjang dilakukan pengolahan kembali dapat meningkatakan serapan hara mikro (Fe, Mn, Zn, Cu dan B) dan produksi TOT (5,99 t ha-1) lebih tinggi bila dibandingkan dengan OTM  (5,23 t ha-1)  dan OTI (4,43 t ha-1). Pemupukan 200 kg N ha-1 menghasilkan serapan hara mikro (Fe, Mn, Zn, Cu dan B) dan  perlakuan 200 kg N ha-1 (5,90 t ha -1) memiliki produksi yang tinggi bila dibandingkan dengan 0 kg N ha-1 (4,53 t ha-1). Residu N berpengaruh nyata terhadap serapan hara Mn dan produksi tertinggi pada residu 200 kg N ha-1 (5,59 t ha-1). Hal ini berkaitan erat dengan pengolahan kembali pada lahan TOT memacu mineralisasi bahan organik tanah dan melepasakan hara yang dibutuhkan dan tersedia bagi tanaman. Selain itu pada lahan TOT menggunakan prinsip pengembalian sisa tanaman sebagai mulsa, sehingga akan meningkatkan kualitas tanah dan meningkatkan kelembaban, ketersedian air tanah, perbaikan agregasi dan prositas, sehingga akan meningkatkan serapa hara tanaman dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi tanaman jagung.

References

Adrinal, A. Saidi, dan Gusmini. 2012. Perbaikan Sifat Fisik- Kimia Tanah Psamment dengan Pemulsaan Organik dan Olah Tanah Konservasi pada Budidaya Jagung. Journal Solum 9(1)S: 25-35.
Anggraini, N. F., Y. Nuraini, dan C. Prayoga. 2017. Efek Residu Pemupukan NPK Berbasis Amonium dan Nitrat terhadap Ketersediaan Hara, Kelimpahan Bakteri serta Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 4(1): 481-492.
Ardjasa, W.S., I.G. Ismail, and S. Effendi. 1981. The Application of Dowpon M on Alang-Alang. APWSS Conferences. Bangalore, India.
Garcia, J.P., C.S. Woertmann, M. Mamo, R. Drijbr, and D. Tarkalson. 2007. One-Time Tillage of No-Till: Effects on Nutrients, Mycorrhizae, and Uptake. Jurnal Agronomy 99:10 9. 2007.
Blevins, R.L, and W.W, Frye. 1994. Conservation Tillage, an Ecological Approach to Soil Management. Advance in Agronomy 51.
Badan Pusat Statistik. 2015. Data Produktivitas Jagung Indonesia pada tahun 2015” (http://www.bps.go.id). Diakses pada 8 Juli 2015.
Salam, A. K. 2012. Ilmu Tanah Fundamental. Global Madani Pres. Bandar Lampung. 362 hlm.
Sukarman, A. Mulyani dan D. Subardja. 2000. Identifikasi Lahan Kering Potensial untuk Pengembangan Tanaman Pangan. Diakses pada tanggal 10 Maret 2020.
Utomo, M., W.W Frye, and R.L Blevins. 1990. Sustaining Soil Nitrogen for Corn Using Hairy Vetch Cover Crop”. Journal Agronomy 62(5): 979-983.
Utomo. M. 2012. Tanpa Olah Tanah. Teknologi Pengolahan Pertanian Lahan Kering. Lembaga Penelitian Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Utomo, M., H. Buchari, I. S. Banuwa, dan Fernand. 2012. Carbon Storage and Carbon Dioxide Emission As Influenced Bylong-Term Conservation Tillage and Nitrogen Fertilizationin Corn–Soybean Rotation. Journal Tropical Soils 17(1): 75-84.
Utomo, M., I.S Banuwa, H. Buchari, Y. Anggraini, and Betharia. 2013. Long term Tillage and Nitrogen Fertilization Effects on Soil Properties and Crop Yields. Journal Tropical Soils 2(18): 131-139.
Utomo. M. 2004. Olah Tanah Konservasi untuk Budidaya jagung Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional IX Budidaya Pertanian Olah Tanah Konservasi. Gorongtalo, 6-7 Oktober.
Utomo.M. 2015. Tanpa Olah Tanah, Teknologi Pengelolaan Pertanian Lahan Kering. Penerbit Graha Ilmu.
Utomo M, F.T.Akbar, dan K.Yunus. 2016. Carbon and Nitrogen Sequestrationsin Long-term No-Tillage Farming System. Workshop on “Sustainabbe Productionof Crops by Appropriate Recycle of Biomass Residues”. Universityof Lampung, Bandar Lampung.
Published
2020-03-30